Akad Jual beli kredit merupakan mekanisme jual beli di mana harga barang dibayarkan secara berkala dalam jangka waktu yang disepakati. Dalam hal ini penjual harus menyerahkan barang secara kontan, sedangkan pembeli membayar harga barang secara cicilan dalam jumlah dan jangka waktu tertentu. Artinya bahwa suatu pembelian yang dilakukan terhadap sesuatu barang, yang pembayaran harga barang dilakukan secara berangsur-angsur sesuai dengan tahapan pembayaran yang telah disepakati kedua belah pihak (pembeli dan penjual). Dalam pandangan islam, Allah menjadikan manusia itu tiada lain untuk saling membutuhkan antara satu sama yang lainnya, supaya mereka dapat tolong-menolong, tukar-menukar untuk kepentingan hidup masing-masing baik di jalan jual beli, sewa menyewa dan bercocok tanam untuk kepentingan bersama. Sehubungan dengan hal tersebut, munculah sebuah persoalan yang timbul tentang bagaimana pelaksanaan akad jual beli itu berupa tanah dengan sistem kredit. Dan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal tersebut, buku monograf ini menyajikan terkait bagaimana implementasi akad jual beli tanah secara kredit dalam perspektif hukum ekonomi syari’ah.